Dalam pembelajaran jarak jauh saat ini, terlebih setelah hampir lima tahun terlewatinya masa pandemi Covid-19, merubah paradigma pembelajaran baik oleh staf pengajar mapun siswa. Selain itu, siswa juga harus siap dengan perkembangan zaman, karena penggunaan teknologi dalam pembelajaran tidak selalu meningkatkan kemampuan belajar siswa, diperlukan syarat dan kondisi lain untuk menciptakan kemampuan lingkungan belajar yang mendukung terlaksananya proses pembelajaran.
Dalam mempelajari bidang ilmu biologi, khususnya biologi kedokteran, tidak hanya dibutuhkan kemampuan untuk bereksplorasi dan berpikir kritis saja yang perlu dikembangkan, namun juga perlunya penguasaan keterampilan, yaitu berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan mampu memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
Biologi Kedokteran merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup, khususnya yang terjadi pada manusia dan lingkungannya. Manfaat mempelajari biologi adalah sangat banyak sekali, selain mengetahui dampak positif dan negatifnya dalam perkembangan ilmu biologi itu sendiri.
Salah satu area yang kurang difasilitasi selama pembelajaran konvensional (on-site) adalah materi pembelajaran yang inovatif, sistematis dan menarik untuk dipelajari oleh siswa. Pada website selKU, yang saat ini masih berkonsentrasi pada pengembangan materi pembelajaran Biologi Sel, Biologi Molekuler, Reproduksi dan Embriologi, serta Genetika Mendelian, difasilitasi dengan penyajian materi ajar yang menarik, adanya latihan soal atau review per tiap bab mata ajar dengan metoda digital, dimana siswa dapat langsung mengerjakan dan sekaligus mendapatkan hasil dari latihan tersebut. Apabila nilai yang diperoleh belum maksimal, maka siswa dapat mencobanya kembali hingga mendapatkan nilai maksimal. Selain itu, program
selanjutnya adalah menambah materi ajar dalam bentuk animasi maupun video yang dapat diakses dengan mudah.
Selain materi ajar, dalam website juga disajikan banyak sekali skenario atau studi kasus yang berhubungan dengan bidang Biologi Sel, Biologi Molekuler, Reproduksi dan Embriologi, dan Genetika Mendelian. Adapun manfaat pembelajaran berbasis skenario atau studi kasus ini antara lain membantu menambah wawasan keilmuan siswa tentang perlunya integrasi antara bidang ilmu, seperti dengan Biokimia, Histologi, Anatomi, Fisiologi, Mikrobiologi, Patologi, dan cabang ilmu yang lain.
Penguasaan materi ajar dalam bentuk Problem Based Learning (PBL) melalui skenario atau studi kasus yang diberikan merupakan model pembelajaran yang sesuai, karena siswa diajak untuk berkolaborasi dalam mendiskusikan masalah yang ada, mandiri dan diharapkan dapat mengeksplorasi kemampuannya dalam mencari sumber-sumber informasi yang dapat menjawab permasalahan yang diberikan. Skenario atau studi kasus PBL dapat menjadi pilihan model pembelajaran bagi siswa yang efektif dan tepat.
Strategi terintegrasinya materi ajar dan penggunaan model skenario PBL adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa, isi skenario atau studi kasus merupakan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, dan dapat menghasilkan bahasan-bahasan terkini yang merupakan produk nyata hasil pembelajaran
Diharapkan model pembelajaran yang ada website selKU dapat membantu siswa ataupun yang lain dalam proses pembelajaran. Materi yang disajikan mudah diakses, mudah dipelajari, dan mudah dipahami.